Untukitu penting bagi Anda untuk mulai mengalokasikan dana investasi sedikitnya sebesar 30% dari pendapatan, agar tujuan keuangan dapat tercapai sesuai dengan intrumen investasi yang dipilih. Instrumen investasi yang cocok di sini adalah reksa dana campuran, reksa dana saham, dan saham-saham blue chip, agar tujuan keuangan jangka panjang dapat Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang obligasi, saham, reksa dana, intrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Berdasarkan ilustrasi pada soal, instrumen investasi yang cocok bagi Pak Rio adalah reksa dana karena reksa dana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi. Oleh karena kesibukan yang padat, Pak Rio tidak mampu menganalisis perkembangan efek setiap saat sehingga dengan menggunakan reksa dana maka dana akan dikelola oleh manajer investasi profesional sehingga pemodal tidak perlu memantau kinerja investasinya. Jadi, jawaban yang tepat adalah E.PakSani seorang karyawan di perusahaan swasta. Ia ingin berinvestasi di pasar modal meskipun modal terbatas. Oleh karena memiliki kesibukan yang padat, ia tidak mampu menganalisis perkembangan efek setiap saat. Instrumen investasi yang cocok bagi Pak Sani adalah A.Waran B.Saham C.Obligasi D.Derivatif E.Reksa dana
Investasi merupakan penanaman modal berupa uang atau barang berharga lainnya dengan tujuan untuk melipatgandakan kekayaannya. Selain untuk menambah kekayaan, investasi juga bermanfaat untuk meminimalkan tekanan inflasi. Dengan berinvestasi, nilai kekayaan yang dimiliki seseorang dapat lebih menyesuaikan dengan nilai inflasi. Bentuk-bentuk investasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu Investasi pada Aktiva Riil dan Investasi pada Aktiva pada Aktiva RiilInvestasi pada Aktiva Riil yaitu investasi yang bentuk fisiknya dapat dilihat secara langsung. Contoh invenstasi ini adalah sebagai berikut1. EmasEmas sebagai uang yang sesungguhnya merupakan suatu jenis investasi yang terus berkembang. Investasi ini merupakan jenis investasi yang paling aman karena merupakan aset nyata yang dalam jangka panjang nilainya selalu naik dan jarang mengalami penurunan secara signifikan. Di pasar, emas dijual dalam dua bentuk yaitu emas batangan dan perhiasan emas. Selain dipengaruhi oleh banyaknya permintaan dan penawaran serta ketersediaan tambang emas, harga emas juga dipengaruhi oleh naik turunnya nilai mata uang PropertiInvestasi properti tergolong salah satu investasi yang banyak diminati karena nilai properti yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Selain dari kenaikan nilainya, investasi ini juga sangat menguntungkan karena jika dikelola dapat memberikan pemasukan tetap per bulan atau per tahun. Properti dapat disewakan dalam bentuk dikontrakkan atau dibuat tempat kos. Kenaikan harga properti dipengaruhi oleh inflasi, lokasi serta penawaran dan permintaan. Di Indonesia, dalam hal penawaran dan permintaan saat ini masih terjadi kesenjangan yang cukup signifikan karena pertumbuhan penduduk Indonesia yang terus pada Aktiva FinansialInvestasi pada Aktiva Finansial yaitu Investasi yang berupa surat-surat berharga. Investasi pada Aktiva Finansial dapat dikategorikan dalam Investasi di Pasar Uang dan Investasi di Pasar Modal sebagai berikutBaca juga Hubungan Pasar Uang dan Pasar Modal-dalam PerekonomianInvestasi di Pasar Uang1. DepositoDeposito merupakan penyimpanan dana di bank dalam jangka waktu tertentu. Layaknya tabungan di bank, deposito juga memberi imbalan berupa bunga deposito. Berdasarkan waktu pembayaran bunganya, deposito dibagi menjadi Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito. Deposito berjangka adalah deposito yang bunganya didapat saat jatuh jenis ini merupakan jenis yang paling umum dijumpai. Sedangkan Sertifikat Deposito adalah deposito yang bunganya didapat saat menyetorkan dana di awal. Sertifikat deposito adalah jenis deposito yang dapat diperjualbelikan karena nama nasabah tidak tertulis. Deposito merupakan jenis investasi yang aman namun dengan pengembalian sedikit. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank2. Valuta AsingInvestasi Valuta Asing adalah investasi memperjualbelikan mata uang antara negara yang satu dengan negara yang lain. Valuta asing yang banyak dipakai dalam investasi ini biasaya merupakan valuta asing negara-negara yang memiliki peranan cukup besar dalam dunia internasional seperti USD, GBP dan EUR. Dalam investasi ini, kurs mata uang yang selalu berubah-ubah dengan cepat akibat pergerakan ekonomi yang berubah-ubah merupakan faktor utama penentu keuntungan atau kerugian. Tingkat likuiditas, pergerakan yang cepat dan keuntungan yang tinggi membuat valuta asing menjadi investasi yang banyak diminati. Dalam melakukan investasi ini, investor perlu senantiasa aktif memantau naik turunnya nilai mata uang internasional. Investasi valuta asing termasuk investasi yang memiliki resiko tinggi namun juga pengembalian yang Sertifikat Bank IndonesiaSertifikat Bank Indonesia adalah surat hutang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia untuk mengontrol kestabilan nilai Rupiah. Sertifikat ini dijual kepada bank-bank di Indonesia atau broker-broker yang ditunjuk setiap hari Kamis dengan sistem lelang. Keuntungan yang didapat dari pembelian sertifikat ini adalah bunga yang berkisar antara 1 – 2 % yang dipotong pada pembelian sertifikat. Bunga dari sertifikat ini ditentukan pada saat lelang. Cara pemberian bunga ini juga disebut sebagai bunga diskonto. Contohnya, untuk membeli Sertifikat Bank Indonesia senilai Rp 1 miliar dengan bunga 1% cukup membayar Rp 990 juta. Pada Saat jatuh tempo, barulah uang yang didapat senilai Rp 1 miliar. Investasi ini merupakan investasi bebas resiko dan dapat Surat BerhargaSurat berharga adalah dokumen legitimasi atas kepemilikan uang untuk perdagangan, perlindungan bagi pemberi hutang dan orang yang melakukan perjalanan, Contoh-contoh surat berharga yang termasuk dalam investasi uang adalah wesel, cek, celen dan di Pasar Modal1. ObligasiObligasi merupakan surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan. Suatu perusahaan menerbitkan obligasi atau surat hutang dalam rangka mencari pinjaman modal dengan bunga yang lebih ringan daripada suku bunga kredit. Investasi ini menarik bagi para investor karena dapat menghasilkan bunga yang lebih tinggi dari bunga bank. Secara singkat, obligasi memotong rantai perjalanan uang menjadi lebih pendek sehingga keuntungan yang didapat kedua belah pihak yaitu pemberi utang atau investor dan peminjam atau perusahaan menjadi lebih tinggi. Sebelum jatuh tempo, Obligasi dapat diperjualbelikan dengan kisaran harga dari nilainya yang dipengaruhi oleh kondisi SahamSaham merupakan salah satu investasi yang tergolong high risk high return. Saham secara singkat dapat diartikan sebagian kepemilikan atas suatu perusahaan yang dijual oleh perusahaan itu sendiri. Pembeli saham akan merasakan keuntungan maupun kerugian yang diderita oleh perusahaan tersebut. Pada umumnya, keuntungan yang didapat dari investasi saham lebih tinggi dari bunga bank. Hal ini dikarenakan perusahaan memperoleh modal dari berbagai sumber, salah satunya adalah pinjaman bunga bank. Karena itu, perusahaan harus menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dari bunga bank agar dapat membayar hutangnya. Keuntungan perusahaan dibagikan dalam bentuk dividen pada akhir tahun kepada setiap pemegang saham sesuai besar saham yang dimilikinya. Investasi saham membutuhkan keahlian yang tinggi untuk dapat terus memprediksi iklim pasar. Selain itu, investasi ini juga harus terus menerus ReksadanaReksadana adalah bentuk inventasi di mana dana atau modal dari sekelompok investor dikumpulkan untuk dikelola oleh seorang manajer investasi dalam bentuk portofolio efek. Investasi ini tidak sulit dan dapat dimiliki masyarakat umum karena untuk berinvestasi di reksa dana tidak perlu memiliki keahlian investasi ataupun modal yang besar. Reksadana dijual dengan harga yang relatif murah yaitu sekitar Rp sampai dengan Rp Investasi ini memiliki resiko rendah dan likuiditas tinggi karena dapat diperjualbelikan dan dicairkan setiap hari.
Risikoinvestasi sendiri penting diketahui untuk melihat produk investasi apa yang cocok dengan tujuan keuangan dan karakteristik kita dan yang utama adalah mengetahui risiko yang masih bisa ditoleransi. Ada orang yang sanggup menghadapi risiko tinggi, tapi ada pula yang hanya sanggup menghadapi risiko rendah.
Kamu harus mulai memikirkan strategi dan rencana untuk mendapatkan kebebasan finansial di masa tua nanti. Strateginya bisa dengan investasi, yang akan sangat membantu dalam memenuhi target tersebut. Namun, dengan hadirnya berbagai macam instrumen investasi yang beragam kadang menyulitkan kita untuk memilih mana yang pas, cocok, dan aman untuk dilakukan oleh seorang pemula. Sebab, siapa yang mau rugi saat pertama kali akan melakukan investasi? Karena setiap investor pastinya menginginkan keuntungan yang berlipat agar bisa membantu meningkatkan kondisi finansial, baik di masa kini maupun di masa depan. Jangan meremehkan risiko akan kerugian yang membayangi aktivitas investasi, sebab jika dilakukan secara asal dan tanpa dasar ilmu yang cukup, kegiatan investasi justru hanya akan menjadi aktivitas yang menguras materi dan emosi. Maka dari itu, pilihlah instrumen investasi yang aman dan paling mudah dipahami agar sebagai investor kamu bisa paham dan mengerti tentang kegiatan yang sedang kamu lakukan berdasarkan instrumen investasi yang dipilih. Supaya kamu tidak merasa bingung dan resah saat akan memilih instrumen investasi yang tepat, berikut lima instrumen investasi yang aman dan cocok untuk investor pemula. 5 Instrumen Investasi yang Aman untuk Pemula 1. Emas Sudah dari zaman dahulu emas digunakan sebagai instrumen investasi yang dipilih dan digemari oleh banyak orang, karena mampu menjadi sumber dana yang menjanjikan di saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Selain itu, harga emas yang stabil, gampang dijual kembali, dan tahan inflasi, menjadikan emas bisa menjadi pilihan, karena selain aman, emas juga memberikan keuntungan yang menjanjikan. 2. Saham Saham bisa menjadi pilihan selanjutnya, sebab mampu memberikan keuntungan yang besar jika kamu mampu berinvestasi di instrumen saham yang tepat, karena faktanya hampir kebanyakan orang-orang paling kaya di dunia mendapatkan pundi-pundi uangnya dari berinvestasi saham. Namun, sebelum memutuskan untuk langsung terjun ke dalam investasi saham, pastikan dahulu jika kamu sudah mempelajari ilmu saham dengan sangat paham agar tidak salah langkah, serta bisa menghindari kerugian dan mendulang keuntungan. 3. Reksa Dana Reksa dana bisa menjadi instrumen investasi yang tepat dan aman jika kamu hanya memiliki modal yang tidak terlalu banyak, sebab untuk berinvestasi reksadana bisa dilakukan dengan modal yang rendah dan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan hingga 20%. Kamu tidak perlu takut uang yang kamu tanamkan akan merugi, karena akan ada profesional yang mengelola modal tersebut untuk disebar di pasar uang agar dapat menghasilkan keuntungan. 4. Properti Tidak usah diragukan lagi, investasi dalam bidang properti memang tak akan pernah salah karena harga properti yang terus melonjak setiap tahunnya mampu memberikan keuntungan yang luar biasa besar di saat kebutuhan akan hunian semakin melonjak tinggi. Meskipun membutuhkan modal yang besar agar bisa berinvestasi properti, tapi peluang keuntungan yang didapatkan pun tidak kalah besar, seperti rumah kos, kontrakan, hingga jual-beli rumah yang bisa memberikan keuntungan finansial. 5. Obligasi Surat utang atau obligasi adalah instrumen investasi yang bisa menawarkan keuntungan yang cukup besar dengan risiko kerugian yang lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi saham, sehingga akan cocok untuk pemula yang mau memulai berinvestasi. Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh instansi pemerintahan atau perusahaan sebagai bentuk peminjaman dana yang akan dilunasi sejumlah biaya pokok beserta dengan bunganya. Jika kamu masih merasa ragu ataupun bimbang untuk memulai berinvestasi, lima instrumen ini rasanya cocok untuk dicoba karena memberikan risiko yang rendah dengan keuntungan yang cukup menjanjikan. Namun, kalau kamu ingin memperdalam ilmu investasi terlebih dahulu, buku berikut ini bisa dijadikan pedoman yang pas untuk mulai belajar berinvestasi. Buku Semua Bisa Investasi yang ditulis oleh Thomas Athanasius buku ini akan mengajak kamu untuk memahami dan mendalami secara lebih jauh mengenai investasi saham yang kini geliatnya semakin diperhitungkan sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Buku ini akan membantu kamu mengurangi “biaya” belajar ilmu saham yang harus dikeluarkan karena kurangnya referensi dan ilmu yang dibutuhkan sehingga akan memudahkan dalam memulai investasi saham. Semua isi dan sumber ilmu yang ditulis dalam buku ini sangat lengkap dan membantu dalam memahami dunia saham yang mungkin masih terasa asing dan rumit di benak sebagian besar orang. Kamu bisa langsung memesan dan membeli buku ini di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya! promo diskon
Jadi instrumen investasi mana yang akan Anda pilih untuk menyiapkan dana pensiun? Bagi yang masih pemula dalam dunia investasi, P2P lending sebagai alternatif investasi dapat menjadi pilihan.Kuncinya adalah memilih penyedia P2P lending tepercaya seperti Modalku, yang sudah beroperasi di berbagai negara-negara Asia Tenggara.Tak perlu khawatir akan keamanannya karena Modalku telah terdaftar
JAKARTA, - Investasi adalah sebuah bentuk penanaman modal dengan harapan memperoleh imbal hasil atau return dimasa ini investasi sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi, bahkan investasi semakin mudah saat investasi jelas memiliki risiko yang bergantung pada jenis instrumen investasi yang dipilih dan return yang itu, Personal Financial Planner sekaligus CEO One Shildt Budi Raharjo menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menentukan layak atau tidaknya instrumen investasi dibeli."Sebuah instrumen investasi layak dibeli atau tidak dilihat dari kinerja historicalnya," kata Budi kepada Kamis 2/1/2020. Baca juga Lima Cara Maksimalkan Investasi di Tahun 2020Kinerja historical fund fact sheet merupakan instrumen yang menentukan kinerja sebuah perusahaan yang menentukan untung, rugi, peningkatan kinerja dari tahun ke tahun. Budi menyebut kinerja historical perusahaan ini bisa dianalisa dengan tolak ukur 5 tahun."Selanjutnya, instrumen investasi bisa dilihat sari fund fact sheetnya, bagaimana pengelolaan perusahaan, apakah bisa mengalahkan acuannya atau tisak dan seberapa besar dana kelolaanya, apakah berkembang atau tidak," jelasnya. Menganalisa instrumen investasi sangat penting bagi seorang investor yang masih awam. Namun jika Anda merasa sulit, Anda dapat berinvestasi pada instrumen investasi yang dikelola oleh manager investasi, misalnya saja reksasana saham."Perencana keuangan cenderung memilih invstasi tidak berdarkan return, tapi juga bagaimana konsistensi instrumen tersrbut dalam menghadapi berbagai stuasi ekonomi. Instrumen seperti reksadana saham dimana sudah ada manager investasi yang akan membantu menyusun protofolio Anda," jelasnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Nah demikianlah pembahasan tentang 4 pilihan instrumen investasi untuk pemula dan 5 kesalahan yang harus dihindari. Jadi, beberapa pilihan instrumen investasi untuk pemula terdiri dari emas, reksadana, deposito dan saham. Baca juga: Tips Investasi Properti bagi Pemula, Kamu Wajib Baca Sebelum Berivestasi.
Tidak akan ada keuntungan tanpa instrumen investasi. Kalau diibaratkan, instrumen investasi merupakan medium yang kita gunakan untuk mencapai tujuan finansial saat berinvestasi. Sederhananya, bisa dikatakan instrumen investasi adalah jenis atau ragam investasi yang ada, dengan karakteristik, risiko, dan tingkat keuntungan yang berbeda. Apa sih saja instrumen investasi itu? Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa di Investasi EmasSalah satu instrumen investasi paling populer. Dikenal aman dan stabil, emas menjadi primadona investasi bagi masyarakat Indonesia. Investasi emas juga termasuk mudah, dengan nilai yang tidak begitu terpengaruh kondisi Investasi SahamInstrumen investasi ini menjanjikan cuan yang besar. Namun, risikonya juga besar karena turun naiknya nilai saham dipengaruhi peristiwa-peristiwa besar, kondisi sosial-ekonomi-politik, sampai perusahaan yang Investasi ReksadanaInstrumen yang sangat digandrungi anak muda saat ini karena mudah dengan cuan menjanjikan. Apalagi kini reksadana bisa dimiliki dan dijalankan secara online seperti di Bibit. Adanya Manajer Investasi dalam reksadana membuat instrumen investasi reksadana juga aman dan relatif tahan DI SINI Cara Tepat Memulai Investasi ReksadanaInstrumen Investasi DepositoDeposito merupakan salah satu investasi yang aman. Deposito biasanya berjangka, artinya investasi deposito memiliki jangka waktu. Bergantung pada kesepakatan dengan pihak bank yang Investasi ObligasiSecara sederhana, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan pemerintah dan swasta. Kita bisa membeli instrumen investasi ini dari perusahaan sekuritas, dengan keuntungan yang biasanya disebut Investasi PropertiProperti adalah primadona, karena jarang nilainya turun. Namun, berbeda dengan instrumen investasi lain, properti sering kali tidak bisa didapatkan dengan modal cekak, seperti reksadana yang bisa dimulai dengan dana DI SINI Tips dan Trik Investasi Properti Instrumen Insvestasi Valuta AsingJual beli valuta asing juga termasuk investasi. Walau prinsipnya lebih ke trader dengan mencari selisih nilai beli dengan jual, valuta asing juga bersifat fluktuatif, terutama untuk mata uang internasional seperti seperti EUR atau USDInstrumen Investasi CryptocurrencyCryptocurrency atau mata uang kripto digital cukup digemari saat ini. Harganya sering gila-gilaan, dengan nilai yang sangat fluktuatif, lebih dari saham dan instrumen investasi lainnya. Kita bisa tiba-tiba untung sekaligus buntung, mengingat pergerakan crypto yang begitu dia beberapa instrumen investasi yang populer di Indonesia. Jadi, mau pilih yang mana nih? Kalau di antara kamu tertarik kepada instrumen investasi reksadana, aplikasi Bibit adalah pilihan yang tepat. Unduh aplikasi melalui AppStore maupun Google Play di ponsel pintar. Lalu, rasakan sensasi investasi reksadana semudah belanja online.
Kamuharus pintar-pintar memilih mau membeli saham perusahaan apa, pastikan kamu membeli diharga wajar, jangan mengejar harga yang sudah terlalu tinggi, karena saham ini merupakan instrumen investasi paling beresiko tinggi, jadi semoga kamu bisa bijak dalam menentukan mau membeli saham apa.. Reksadana. Selanjutnya adalah reksadana, cara kerja instrumen investasi satu ini adalah dimana dana Investasi sekarang menjadi cara favorit banyak orang terutama para millennial dan gen z untuk menyimpan uang dengan benefit tambahan. Lebih menguntungkan daripada sekadar menyimpan uang di bank. Berinvestasi bisa memberikan keuntungan berkali-kali lipat dari uang yang kamu simpan dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Yap, memilih instrumen investasi atau jenis investasi yang tepat merupakan salah satu hal paling penting dalam kegiatan investasi. Pemilihan instrumen investasi sendiri bisa berdasarkan kepribadian, kebutuhan, tujuan, keuangan dan kondisi finansial saat ini. Tapi, apa itu instrumen investasi? Baca Juga Investasi Jangka Panjang – Pengertian, Jenis, hingga Risikonya Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya! Mulai Berinvestasi Sekarang! Pengertian Instrumen Investasi Pengertian Instrumen Investasi Instrumen investasi merupakan pilihan aset di mana kamu akan menanamkan modal ke dalamnya. Kamu bisa memilih instrumen investasi apa yang akan kamu pakai guna memberikan pendapatan yang sesuai dengan kebutuhan di masa depan. Nah, sebelum kamu mulai berinvestasi pahami dulu jenis-jenis instrumen investasi agar bisa memilih aset investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan juga keinginan. Jenis-jenis Instrumen Investasi Deposito Bagi investor pemula yang belum tahu apa-apa tentang investasi, ada baiknya melirik deposito sebagai instrumen investasi pertama. Bukan tanpa alasan, risiko investasi deposito sangat kecil, jadi kamu tidak perlu takut kehilangan uang dalam waktu dekat. Uang dijamin akan senantiasa bertumbuh seiring bergantinya tahun. Selain itu, kamu tidak perlu mengelola deposito ini seorang diri. Kamu cukup menyetor uang ke bank, menentukan jangka waktu investasi, dan melakukan perpanjangan saat jatuh tempo. Hanya saja, jumlah keuntungan yang diperoleh sebanding dengan tingkat risikonya. Ya, keuntungannya sangat kecil dibandingkan instrumen lainnya. Reksadana Tidak seperti deposito yang modal investasinya sampai jutaan Rupiah. Di reksadana, kamu dapat membuka rekening dan berinvestasi cuma dengan modal Rp10 ribu saja. Jumlah yang sangat terjangkau, bukan? Untuk besar kecilnya keuntungan, tergantung pada jenis reksadana yang diinvestasikan. Ada empat jenis reksadana, yaitu pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Dari keempat ini, reksadana saham yang menawarkan keuntungan paling besar dengan risiko paling tinggi juga. Namun, tidak perlu khawatir karena investasi dikelola oleh Manajer Investasi MI berpengalaman. Besarnya keuntungan sangat tergantung pada performa MI, makanya bijaklah memilih reksadana yang sesuai dengan gaya investasimu. Emas Hingga kini, emas masih menjadi salah satu instrumen investasi yang diyakini dapat memberi keuntungan besar. Tidak hanya itu, emas juga dikabarkan kebal terhadap resesi ekonomi, sehingga membuatnya semakin diminati oleh masyarakat awam meskipun harganya mahal. Dari segi transaksi juga cepat. Jual beli dapat dilakukan di hari yang sama dengan harga yang telah disesuaikan dengan kondisi pasar kala itu. Jika ingin berinvestasi emas, ada baiknya investasikan dalam jumlah besar. Lalu, simpan di tempat yang aman, seperti bank atau pegadaian. Memang akan dikenakan fee, tapi jumlahnya masih cukup terjangkau daripada menyimpannya sendiri, terlalu berisiko. Obligasi Punya uang yang lumayan banyak dan sedang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat? Daripada uangnya dipendam di bank, lebih baik dimasukkan ke obligasi agar jumlahnya “bertumbuh”. Obligasi ini sendiri adalah aksi meminjamkan uang kepada orang yang membutuhkan, biasanya perusahaan atau pemerintah, dengan suku bunga yang bervariasi dan dibayarkan dalam bentuk kupon. Meski bervariasi, bukan berarti suku bunganya besar, ya! Tapi, bila dibandingkan dengan deposito atau tabungan, suku bunga obligasi masih lebih besar. Alasan lain kenapa obligasi layak dilirik adalah karena tingkat keamanannya yang cukup tinggi, terutama untuk obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Pendanaan P2P Selanjutnya adalah investasi P2P lending yang saat ini juga sangat populer, terutama di kalangan millennials. Sistemnya sama seperti memberikan pinjaman kepada seseorang, tapi kamu tidak tahu kepada siapa uang tersebut dipinjamkan. Sebab, pemilik platform P2P lending sendirilah yang mengatur. Meski begitu, investasi ini cukup aman dan terpercaya. Dari aktivitas meminjamkan uang tersebut, kamu akan memperoleh keuntungan dalam bentuk suku bunga. Besarnya suku bunga cukup bervariasi, tergantung jangka waktu meminjamkan. Semakin lama uang dipinjamkan, semakin besar suku bunganya. Hanya saja, kamu perlu hati-hati memilih platform P2P lending. Jangan sampai besarnya keuntungan tidak masuk akal karena hal ini mengindikasikan kalau investasinya bodong. Saham Mau keuntungan investasi yang tinggi? Kamu bisa beralih ke investasi saham yang harganya cukup berfluktuasi setiap menit. Fluktuasi inilah yang membuat saham tergolong investasi dengan risiko tinggi. Mengingat risikonya tinggi, ada baiknya untuk mempelajari dasar-dasar bermain saham sebelum akhirnya terjun langsung. Pelajari teknik menganalisisnya agar portofolio investasimu untung maksimal. Selain itu, pilihlah sekuritas yang terpercaya sebagai pihak perantara transaksi investasi. Perhatikan kinerja sekuritas yang bersangkutan agar uangmu aman di dalamnya. Properti Properti adalah instrumen investasi yang katanya selalu meningkat seiring bertambahnya waktu. Ini benar karena manusia butuh tempat tinggal sebagai tempat peristirahatan. Seiring dengan meningkatnya permintaan, maka wajar bila harganya semakin tinggi. Yang menjadi permasalahan adalah harga. Satu buah properti yang terletak di jantung kota, seperti rumah, tanah, atau ruko bisa menghabiskan dana ratusan juta atau miliaran Rupiah. Namun, uang yang dikeluarkan akan sebanding dengan harga jual properti di kemudian hari. Bahkan properti yang dibeli, tapi tidak terpakai dapat disewakan. Jadi, kamu memperoleh keuntungan ganda, yaitu dari hasil sewa dan jual properti. Instrumen Investasi Syariah Instrument investasi syariah adalah segala jenis dan produk investasi dengan kategori syariah. Baik itu saham, reksadana, deposito, sukuk, sampai P2P lending. Investasi syariah adalah instrumen investasi yang dikelola sesuai prinsip-prinsip syariah serta mendapatkan sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia. Baca Juga 3 Tipe Investor Jika Dilihat dari Kepribadian atau Profil Risikonya Tips Memilih Instrumen Investasi yang Tepat Tips Investasi Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu cara agar investasi sukses raih keuntungan maka pemilihan instrumen investasi juga harus tepat. Nah, untuk para calon investor ini dia beberapa tips memilih instrumen investasi yang tepat agar tujuan investasi sukses tercapai Tentukan Tujuan Berinvestasi Kamu itu investasi buat apa? Apakah buat bekal hari tua, kebutuhan tidak terduga, liburan, nikah, pendidikan, atau yang lain? Dengan menentukan dulu tujuan yang jelas kenapa berinvestasi, maka kamu juga akan lebih mudah memilih berapa lama kamu akan berinvestasi dan jenis investasi apa yang tepat untuk mencapai tujuan investasimu. Jangka Waktu Investasi sesuai Kebutuhan Selain menentukan tujuan, menentukan jangka waktu investasi juga penting untuk mengarahkanmu ke jenis investasi yang paling tepat. Jika kebutuhannya untuk jangka pendek seperti liburan atau travelling, bisa memilih investasi P2P lending atau deposito yang kisaran investasinya bisa untuk 3 – 6 bulan. Tapi jika kebutuhannya seperti tabungan hari tua, tabungan pendidikan, tabungan nikah, atau beli rumah. Artinya kamu harus memilih investasi yang cocok untuk jangka panjang seperti properti, saham, obligasi, dan reksadana. Pilih Platform Investasi yang Legal Sekarang investasi via online memang lebih mudah. Tapi jangan sampai sembarangan memilih. Pilih platform investasi online yang legal, yang artinya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga pemerintah terkait seperti Bappebti Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Pelajari Pilihan Investasi Sebaik Mungkin Misalnya, jika kamu memilih saham sebagai pilihan investasimu. Maka belajar mengenal saham sebaik mungkin mulai dari sistemnya, cara beli dan jualnya, risiko, dan strateginya sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham. Mengenal produk investasi pilihan sebelum berinvestasi akan menghindarimu dari potensi kebangkrutan atau gagal investasi. Jangan Takut Berinvestasi Tak kenal maka tak sayang, tak pernah mencoba makan bagaimana bisa tahu apakah hal itu coco kapa tidak. Begitu pun dalam berinvestasi, bagaimana kamu bisa takut duluan dengan risikonya jika mencoba saja belum pernah. Lagipula sekarang sudah banyak pilihan instrumen investasi dengan modal rendah dengan risiko rendah untuk pemula seperti reksadana dan emas yang bisa dimulai dari ratusan ribu Rupiah. Jadi tidak ada alasan untuk takut berinvestasi yah! Baca Juga Sukses Jalani Forex Trading, Berikut Tipsnya Bagi Trader Pemula InstrumenInvestasi TipsInvestasi Saham Emas ReksaDana Apakah Anda mencari informasi lain? Apa Itu Equity Market? Ini Pengertian, Contoh, hingga Beragam Jenisnya Investasi • 14 Juni 2023 Tentang Brain Wallet, Metode Penyimpanan Crypto dengan Mengingat Seed Phrase atau Private Key Investasi • 14 Juni 2023 Lengkap dengan Cara Hitung, Ini Pengertian Holding Period Return, Contoh, dan Fungsinya Investasi • 13 Juni 2023 12 Rekomendasi Reksa Dana Syariah Juni 2023 yang Perlu Diketahui Reksadana • 12 Juni 2023 7 Metode Penilaian Investasi, Investor Wajib Tahu! Investasi • 11 Juni 2023 Cara Cerdas Investasi Reksa Dana untuk Mengalahkan Inflasi Reksadana • 15 Juni 2023 Cara Mengatasi Kecanduan Belanja dengan PayLater dan Tips Mencegahnya Tips Keuangan • 15 Juni 2023 20 Quotes Keren Ini Cocok Untuk Jadi Caption Foto Terbaikmu di Instagram! Quotes Motivasi • 14 Juni 2023 5 Strategi Bisnis Ampuh untuk Hadapi Persaingan Era Digital Tips Bisnis • 14 Juni 2023 7 Aplikasi Nonton Drama Korea buat Nemenin Streaming Maraton Gaya Hidup • 14 Juni 20231A6g8J7.