IlmuLeak Tingkat Bawah yaitu orang yang bisa ngeleak tersebut bisa merubah wujudnya menjadi binatang seperti monyet, anjing, ayam putih, kaqmbing, babi betina (bangkung) dan lain - lain. 2. Ilmu Leak Tingkat Menengah yaitu orang yang bisa ngeleak pada tingkat ini sudah bisa merubah wujudnya menjadi Burung Garuda dan bisa terbang tinggi
RINGTIMES BALI - Simak 3 tingkatan ilmu Leak Bali dan tumbalnya. Masyarakat modern masih percaya. Leak Bali dikenal sebagai salah satu kesenian tari Calonarang di Pulau Dewata yang kini menjadi daya tarik wisatawan. Di sisi lain, Leak ternyata memiliki sisi mistis karena merupakan ilmu hitam legendaris yang sangat ditakuti oleh masyarakat di Bali. Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube BANG BETZ illustration pada Minggu, 6 Februari 2022, berikut pembahasan lengkap terkait 3 tingkatan ilmu Leak Bali beserta tumbalnya. Baca Juga Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 221 dan 222 Terbaru 2022, Kuda Berkulit Harimau 1. Tingkat paling bawah Berupa orang yang bisa berubah wujud menjadi binatang. Pengguna ilmu Leak dipercaya bisa berubah seperti monyet, anjing, ayam putih, kambing, babi betina bangkung, dan juga lainnya. 2. Tingkat menengah Orang yang biasa meng-Leak pada tingkat ini sudah mampu merubah wujudnya menjadi burung garuda yang bisa terbang tinggi. Paruh dan cakarnya pun mengandung bisa, matanya mengeluarkan api. Tak hanya itu, pengguna ilmu Leak tingkat menengah juga bisa berubah wujud menjadi Jaka Tunggal atau pohon enau tanpa daun yang batangnya dapat mengeluarkan api serta bau busuk yang beracun.
Dalammitologi Bali, Leak adalah sebuah ilmu yang bernama Aji Pengeleakan yang dapat merubah wujud pengamal menjadi berbagai bentuk seperti menjadi sosok Rangda,Bade (tempat mayat/tulang manusia saat ngaben),Page (kranda dari ulatan bambu kadang beserta petinya), Binatang ataupun Sinar yang berwarna Merah,kuning,hijau dan sebagainya tergantung tingkat ke saktian level dalam ilmu tersebut,ilmu
Mantradeva - Mantrapedia Bade Mas ====================== Bademas konon merupakan perwujudan dari ilmu leak tertinggi yang mampu dicapai. Leak sendiri adalah sebuah ilmu yang diturunkan oleh leluhur-leluhur masyarakat Bali. Berasal dari kata Lia 6 Tata cara Ngereh Pangiwa dan Panengen 1 Tahapan Leak Desti sebelum Perubahan Wujud Dapatkan akses instan ke grafik Más Fondos Dinámico, 7 Tingkatan Ilmu Leak Di Bali Lentera Dharma Leak Bangke Maong, Tingkatan yang Sudah Tinggi yang Bisa Dicapai Oleh Penekunnya - Sirah Bali Info Bade mas adalah ajaran atau ilmu pengeleakan tingkat tinggi yang bisa berubah wujud seperti bade atau wadah /tempat pengangkutan jenazah ke kuburan Lontar – lontar tersebut ditulis pada zaman 1 Tahapan Leak Desti sebelum Perubahan Wujud Bojog Putih Hingga Rangda, Sepuluh Tingkatan Leak di Bali Berdasar Catatan Ida Rsi Bujangga - 2 Sabuk Pengeleakan dan Kekuatan Pengiwa - Penengen Bade mas adalah ajaran atau ilmu pengeleakan tingkat tinggi yang bisa berubah wujud seperti bade atau wadah /tempat pengangkutan jenazah ke kuburan 5 Bermacam-macam Ilmu pengleakan lainnya Tingkatan ilmu Leak di Bali Bade mas adalah suatu ajaran atau ilmu pengeleakan tingkat tinggi yang dapat berubah wujud seperti wadah/bade atau tempat mengusung jenazah ke kuburan. Ogoh-ogoh ini mengilustrasikan sosok raksasa dengan perubahan wujud menjadi Bade Mas Pengusung mayat di Bali yang keseluruhannya berwarna emas Bade mas adalah ajaran atau ilmu pengeleakan tingkat tinggi yang bisa berubah wujud seperti bade atau wadah /tempat pengangkutan jenazah ke kuburan MISTERI LEAK BADE MAS - MANG TEP STORY - YouTube Gemuh Bali - Ilmu leak dalam hal kewisesan ilmu pengliakan ini bisa dipelajari dari lontar-lontar yang memuat serangkaian ilmu pengeleakan, antara lain; “Cabraberag, Sampian Emas, Tangting Mas, Jung Biru”. Lontar - lontar 2 Sabuk Pengeleakan dan Kekuatan Pengiwa - Penengen 5 Bermacam-macam Ilmu pengleakan lainnya Bade mas adalah ajaran atau ilmu pengeleakan tingkat tinggi yang bisa berubah wujud seperti bade atau wadah /tempat pengangkutan jenazah ke kuburan Ilmu Leak di Bali – sastra bali Wayan Suyasa ILMU LEAK BALI Hubungan Leak Cambra Berag Dengan Dewi Saraswati Sarana Hindu Bali Tingkatan Ilmu Leak di Bali Bade mas adalah suatu ajaran atau ilmu pengeleakan tingkat tinggi yang dapat berubah wujud seperti wadah/bade atau tempat mengusung jenazah ke kuburan. 5 Bermacam-macam Ilmu pengleakan lainnya 1 Tahapan Leak Desti sebelum Perubahan Wujud sekala niskala Leak - Ilmu Spiritual Tingkat Tinggi Warisan Leluhur Bali Bali Ada 10 Tingkat Ilmu Leak, Ini Cara Untuk Mendapatkannya Kitab Sihir Calonarang, Asal Mula Ilmu Leak Bali Stt Dharma Kaniaka - art work! - 2016 Joged Jaruh Pergeseran seni joged bumbung yg mengarah ke erotis merupakan cerminan sifat bhuta kala - 2017 Leak Bade Mas Tingkatan LEAK, ILMU SPIRITUAL WARISAN LELUHUR ST PUTRA SESANA BIBAN Ilmu Leak Tingkat Tinggi yaitu orang yang bisa ngeleak tingkat ini sudah bisa merubah wujudnya menjadi Bade Mas yaitu berupa menara pengusungan jenasah berti 6 Tata cara Ngereh Pangiwa dan Panengen 2 Sabuk Pengeleakan dan Kekuatan Pengiwa - Penengen Pengleakan, Ilmu Kerohanian Asli Bali yang Kerap Dianggap Sesat dan Berbahaya - Boombastis Mbah Dimaz - Leak - ilmu Spiritual tingkat tinggi warisan leluhur Bali Leak merupakan suatu ilmu kuno yang diwariskan oleh leluhur Hindu di Bali. Kata leak sudah mendarah daging di benak masyarakat
Ilmuleak dalam hal kewisesan ilmu pengliakan ini bisa dipelajari dari lontar-lontar yang memuat serangkaian ilmu pengeleakan, antara lain; "Cabraberag, Sampian Emas, Tangting Mas, Jung Biru". ada tingkatan yang mungkin digolongkan tingkat tinggi seperti : Calon Arang Pengiwa Mpu Beradah Surya Gading Brahma Kaya I Wangkas Candi api
Jika di luar negeri ada kisah pahlawan super yang memiliki kekuatan di luar nalar, maka di Indonesia juga konon terdapat ilmu ajian supernatural dan kanuragan bela diri tingkat tinggi! Bahkan ilmu ajian dan kanuragan tersebut terbilang sangat sakti dan masih misterius cara menguasainya. Memangnya ada ilmu apa saja sih? Yuk langsung scroll ke bawah dan simak daftar pertamanya! 1. Pancasona Di daftar pertama ada ilmu kanuragan Pancasona. Ilmu ini cukup terkenal di Indonesia karena kesaktiannya dan dipercaya dekat dengan hal mistis. Memangnya apa sih Pancasona itu? Katanya orang yang menguasai Pancasona tidak dapat mati selama alam semesta masih ada. Wah, ajaib banget! Namun perlu diketahui bahwa Pancasona merupakan ilmu hitam yang hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih saja. Selain itu, ilmu ini juga melibatkan jin-jin jahat yang menyatu dengan tubuh orang-orang yang menguasai Pancasona. Sehingga orang yang mempelajari ilmu beladiri kanuragan Pancasona harus memiliki kelakuan dan hati yang sangat jahat. 2. Leak Bali Pasti nama Leak Bali sudah tidak asing lagi di telinga Anda ya? Leak Bali merupakan ilmu kerohanian yang telah ada sejak lama. Ilmu ini dipercaya masih ada hingga sekarang untuk mencari pencerahan lewat aksara suci. Ilmu Leak Bali terbagi menjadi dua yaitu, ilmu Leak putih dan hitam. Yang menentukan adalah siluman atau jin yang mempengaruhi penggunanya. Contohnya seperti ilmu Leak hitam di mana orang yang mempelajarinya dipengaruhi oleh siluman jahat sehingga dapat berubah wujud menjadi binatang yang aneh dan seram. Salah satu wujud binatang aneh yang berasal dari ilmu Leak hitam adalah Lelakut yang berwujud kadal besar berwarna hitam, berkepala manusia dengan wajah menyeramkan, rambut terurai, gigi taringnya panjang dan runcing, matanya lebar dan mengeluarkan api berwarna hijau, serta memiliki ekor panjang warna loreng hitam putih. Ilmu Leak Bali aliran hitam bertujuan untuk melakukan hal-hal jahat dan agar bisa hidup kekal abadi di dunia. Sedangkan ilmu Leak Bali putih tidak dapat berubah wujud, melainkan memiliki kekuatan untuk membantu masyarakat agar terhindar dari ilmu hitam di Bali. Selain itu, orang yang menguasai ilmu Leak Putih juga dapat meraga sukma atau mengeluarkan jiwa dari badan tanpa menyebabkan kematian. 3. Saifi Angin Di daftar ketiga ada ilmu kanuragan tingkat tinggi bernama Saifi Angin. Ada yang bisa menebak ilmu seperti apakah Saifi Angin? Mungkin dari namanya sudah bisa ketebak ya. Orang yang menguasai ilmu Saifi Angin dapat bergerak secepat angin, sehingga dapat berpindah tempat dari lokasi yang sangat jauh hanya dalam hitungan detik saja. Orang yang menguasai Saifi Angin bahkan dipercaya dapat terbang seperti pahlawan super asal Amerika Serikat, Superman. Konon katanya, ada beberapa tokoh legendaris Indonesia seperti Sunan Kalijaga dan Sunan Giri. Ada beberapa ilmu kanuragan yang mirip dengan Saifi Angin yaitu Lipat Bumi, Kidang Kuning, dan Asma Gunting. Tapi konon, Saifi Angin adalah ilmu yang lebih tinggi. 4. Brajamusti Apakah Anda pernah mendengar tokoh legendaris Indonesia Raden Gatotkaca? Dalam cerita wayang, Gatotkaca memiliki tubuh yang sangat kuat dan sakti. Bahkan julukannya sangat istimewa yaitu otot kawat tulang besi’. Ternyata Gatotkaca dipercaya menguasai kanuragan bernama Brajamusti. Ilmu ini dapat memberikan kekebalan tubuh seperti baja dan gerakan yang sangat lincah. Selain itu, orang yang menguasai Brajamusti juga memiliki tinju sakti yang dapat membelah tanah. Sehingga musuh yang terkena pukulan penguasa Brajamusti akan terluka parah, bahkan bisa langsung meninggal di tempat. 5. Rawa Rontek Selanjutnya ada ilmu kanuragan asal Indonesia bernama Rawa Rontek. Ilmu ini pernah populer belasan tahun silam melalui film “Misteri Gunung Merapi”, karena beberapa karakter pendekarnya memiliki kemampuan ini untuk bertarung dengan pendekar lainnya. Rawa Rontek tergolong ilmu hitam karena mirip seperti Pancasona yang dipengaruhi oleh jin jahat. Namun level Rawa Rontek lebih rendah ketimbang Pancasona yang tidak bisa mati selama alam semesta masih ada. Menurut legenda, orang yang menguasai Rawa Rontek dapat kebal terhadap serangan jenis apapun. Bahkan saat kepalanya putus pun masih bisa tetap hidup asal kepalanya jatuh ke tanah. 6. Inti Lebur Sakheti Di daftar keenam ada ilmu kanuragan bernama Inti Lebur Sakheti. Orang yang menguasai ilmu ini sangat ditakuti oleh segala macam jin, karena mampu membunuh dan melebur jin-jin jahat yang mengganggunya. Selain itu, penguasa ilmu Inti Lebur Sakheti juga diceritakan mampu menyembuhkan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam seperti santet, guna-guna, atau tenung. Selain itu, pengobatan yang dilakukan penguasa ilmu ini dilakukan secara tidak biasa’ dengan tingkat kesembuhan yang sangat tinggi. 7. Bandung Bondowoso Apakah Anda tahu pahlawan super Hulk dan Magneto yang berasal dari Marvel Universe? Kalau tahu, maka ilmu aliran beladiri kanuragan Bandung Bondowoso ini adalah kombinasi keduanya. Namun bedanya jika Magneto mengendalikan magnet, tapi orang yang menguasai ilmu Bandung Bondowoso dapat mengendalikan jin! Selain itu menurut cerita, orang yang mampu menguasai ajian Bandung Bondowoso juga dapat memiliki kekuatan yang sangat dahsyat seperti Hulk. Sehingga mereka dapat mengangkat benda besar dengan tangan kosong, memantulkan senjata tajam, hingga menggerakkan jin agar tunduk atas perintahnya. Ilmu ini terinspirasi dari kisah Bandung Bondowoso yang konon telah membangun 999 candi hanya dalam waktu semalam dengan bantuan jin. 8. Ilmu Karang Di daftar terakhir ada ilmu kanuragan bernama Ilmu Karang. Ilmu kanuragan satu ini levelnya lebih tinggi dari ilmu penghancur lainnya, karena orang yang menguasai ilmu ini dapat menghancurkan apa saja yang dipegangnya, bahkan hingga meleleh seperti es krim. Bahkan katanya jika tidak digunakan dengan bijak, penguasa Ilmu karang dapat membuat kehancuran di muka bumi. Sehingga mereka sangat ditakuti oleh bangsa jin dan setan. Itulah sebabnya orang yang menguasai Ilmu Karang harus menggunakannya secara bijak agar tidak merugikan makhluk lain.
Leak- ilmu Spiritual tingkat tinggi warisan leluhur Bali Leak merupakan suatu ilmu kuno yang diwariskan oleh leluhur Hindu di Bali. Kata leak sudah mendarah daging di benak masyarakat hindu di Bali
Selama ini leak di Bali didefinisikan sebagai sosok mengerikan, ataupun ilmu mistik yang bersifat merusak dan menyakiti. Padahal penilaian tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena masih banyak hal positif dari ilmu pengleakan ini. Pada dasarnya, ilmu apapun di dunia bersifat netral, tergantung manusia yang tidak terlanjur dinilai salah kaprah, Universitas Hindu Indonesia UNHI Denpasar meluruskan pemahaman tentang ilmu leak, yang sejatinya merupakan warisan budaya Bali. Sekadar diketahui, tahun 2019 lalu perguruan tinggi berencana membuka program studi Prodi Ilmu Pengleakan. Pihaknya bahkan sudah melakukan berbagai persiapan awal di antaranya melakukan Focus Group Discussion FGD, seminar, dan berencana mengundang para ahli untuk mendiskusikannya lebih ini fakta-fakta tentang ilmu leak. Baca Juga Jenis-jenis Kasta Jin, Ada yang dari Golongan Bangsawan 1. Seluruh ilmu pengetahuan di dunia bersifat netral, apapun itu jenisnya. Tergantung bagaimana manusia memanfaatkannya. Ilmu Leak sendiri adalah ilmu menempatkan aksara suci dalam tubuhIDN TimesMenurut Dosen UNHI Denpasar sekaligus praktisi lontar Bali, Prof Dr I Wayan Suka Yasa MS, sejatinya ilmu pengetahuan apapun yang ada di dunia bersifat netral. Justru yang menjadikan terlihat baik atau buruk, positif atau negatif adalah manusianya sendiri. Serupa dengan pisau. Jika digunakan untuk memotong makanan, maka kita bisa makan. Sedangkan jika pisau digunakan untuk membunuh manusia, tentu akan negatif pula pandangan yang akan juga Ilmu Leak. Rwa Bhineda atau dua hal yang berbeda dan bertentangan tapi tidak bisa dipisahkan, akan selalu ada di dunia. Karena itu, pemanfaatan ilmu pengetahuan yang sudah dikuasai tergantung pada manusia itu merupakan ajaran Tantra Yoga yang sudah berkembang sejak zaman kerajaan Kediri, kemudian dinarasikan dalam bentuk cerita Calonarang. Sampai sekarang ilmu leak masih berkembang di Tipe-tipe ilmu leak berdasarkan manfaatnyaHenry Scragg Leak Baca Liak, menurut Suka Yasa, berdasarkan lontar bermakna Linggihang Aksara Li-Ak. Linggih artinya mendudukkan atau menempatkan. Sehingga Ilmu Leak Liak sesungguhnya bermakna menempatkan aksara suci ke dalam tubuh manusia. Sekali lagi, ilmu bersifat netral. Penggunaan Ilmu Leak jika dilihat sifatnya dikelompokkan menjadi tiga. Yakni satwika Baik, rajasika Ego dan keakuan dan tamasika Emosi buruk.Menurut Suka Yasa, ada ribuan lontar yang terkait dengan pengleakan baik dari segi filsafat, teknis, serta sub ilmu pengleakan. Secara dasar, ia menjelaskan ada tiga tipe ilmu leak. Yakni penengen, pengiwa, dan kamoksan. Ilmu penengen adalah ilmu yang diarahkan untuk kebaikan. Biasanya digunakan oleh balian Dukun untuk mengobati orang sakit, membuat hubungan yang renggang kembali jadi harmonis, dan kebaikan tipe pengiwa adalah ilmu yang bersifat destruktif atau merusak dan menyakiti. Justru tipe ilmu leak inilah yang populer di Bali. Sehingga masyarakat berpandangan negatif terhadap ilmu leak. Hal ini kemungkinan karena manusia yang mempelajari ilmu leak masih memiliki ego yang tinggi. Sehingga ilmunya digunakan untuk melampiaskan emosi, dendam, kebencian dan iri hatinya. Ilmu pengiwa ini bersifat tamasika.“Pengiwa ini justru yang populer, yang destruktif, bersifat tamasika. Padahal pengleakan tidak hanya ini. Tentu yang destruktif tidak akan dikembangkan di prodi ini. Hanya sebatas gambaran saja, bukan untuk dipraktikkan. Kita kaji dari aspek-aspek keilmuan. Sebab ilmu itu kan netral,” itu ada aspek terakhir dalam ilmu leak, yakni kamoksan atau ilmu kelepasan. Moksa dalam ajaran agama Hindu adalah tujuan hidup terakhir, yaitu kebebasan dari ikatan duniawi dan putaran reinkarnasi kehidupan. Sehingga ilmu leak terdiri dari ilmu kawiwesan penengen pengiwa untuk duniawi, dan ilmu kelepasan untuk lepas dari duniawi.“Setelah eksis di dunia, kita tidak mungkin mengingkari bahwa kita akan mati, tetapi bagaimana menuju mati yang benar. Nah, ini ada ilmu khusus yang disebut dengan ilmu kamoksan. Sehingga belajar ilmu leak yang sempurna itu ketika belajar sampai di ilmu kelepasan. Kalau belajar di tingkat kawisesan saja, akan sulit lepas dari duniawi,” imbuhnya. Baca Juga Konon, 7 Cara Seperti Ini Dapat Melihat Hantu dalam Hitungan Jam 3. Kalau di Jepang ada fakultas ninja, yang sesungguhnya sama dengan ilmu pengleakanIDN TimesPenekun spiritual, I Gusti Agung Ngurah Harta, sangat mengapresiasi adanya inisiatif membentuk prodi ilmu pengleakan. Dengan begitu, ilmu leak akan dikaji secara keilmuan seperti yang dilakukan oleh murid-muridnya di Eropa. Ngurah Harta selama ini kerap mengajarkan aksara Bali yang menjadi dasar ilmu pengleakan hingga ke benua Eropa.“Selama ini masyarakat selalu negatif pendapatnya tentang pengleakan. Padahal pengleakan dasarnya sastra dan aksara. Ini harus dikuasai dengan baik. Jika tidak, maka orang itu tidak akan mampu menekuni pengleakan secara utuh. Pelurusan dan penyelarasan ini yang harus kita lakukan, dan saya sangat mendukung adanya prodi ini. Di Jepang ada fakultas ninja, yang sesungguhnya itu sama dengan ilmu pengleakan,” Harta mengauk kerap mengajar ilmu pengleakan ke negara-negara Asia dan Eropa. Di luar sana, ilmu-ilmu ini justru dihargai dengan mahal. Semakin dalam dan berkualitas ilmunya, semakin mahal bayarannya. Ngurah Harta tentu sangat berharap, orang Bali sebagai pemilik asli warisan ilmu pengleakan, mau melestarikannya sampai kapanpun.“Orang asing saja mendekati ilmu ini, kenapa kita malah menjauhi. Orang Bali masih suka bertengkar, tapi orang asing sudah melakukan penelitian. Sekarang di Eropa sangat berkembang, saya mengajar di sana, dan sangat diminati,” paparnya.“Suatu saat jika prodi ini benar-benar sudah berdiri, saya akan minta siswa saya dari Eropa untuk mengajar dasa aksara di sini. Supaya orang Bali terperangah, turis saja tahu banyak soal ilmu leak, sehingga menggunggah kemauan untuk melestarikan ilmu warisan budaya ini,” harapnya. Baca Juga Kunjungi Taman Festival Bali Tengah Malam, Disambut Penampakan Leak
Discovershort videos related to ilmu leak tingkat tinggi on TikTok. Watch popular content from the following creators: Semara Jaya(@semarajayaaa), 🌏🙏EDISI_TERBATAS🙏🌏(@waluyojati99), SKSD_RUSSUH(@biar_rusuh_tapi_seru_), Sanggar Kebatinan dirisejati(@sukahoror_jogja), KESATRIA KUMBANG KAPUK(@rijal.baduy) . Explore the latest videos from hashtags: #tingkattinggi, #
Ilmu leak dalam hal kewisesan ilmu pengliakan ini bisa dipelajari dari lontar-lontar yang memuat serangkaian ilmu pengeleakan, antara lain; “Cabraberag, Sampian Emas, Tangting Mas, Jung Biru”. Lontar - lontar tersebut ditulis pada zaman Erlangga, yaitu pada masa Calonarang masih hidup. Pada Jaman Raja Udayana yang berkuasa di Bali pada abab ke 16, saat I Gede Basur masih hidup yaitu pernah menulis buku lontar Pengeleakan dua buah yaitu “Lontar Durga Bhairawi” dan “Lontar Ratuning Kawisesan”. Lontar ini memuat tentang tehnik-tehnik Ngereh Leak Desti. Selain itu lontar yang bisa dipakai refrensi diantaranya; “Lontar Tantra Bhairawa, Lontar Kanda Pat dan Lontar Siwa Tantra”. Leak mempunyai keterbatasan tergantung dari tingkatan rohani yang dipelajari. Ada tujuh tingkatan leak. Leak barak brahma. Leak ini baru bisa mengeluarkan cahaya merah api. Leak bulan, leak pemamoran, Leak bunga, leak sari, leak cemeng rangdu, leak siwa klakah. Leak siwa klakah inilah yang tertinggi. Sebab dari ketujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang sesuai dengan kehendak batinnya. Di samping itu, ada tingkatan yang mungkin digolongkan tingkat tinggi seperti Calon Arang Pengiwa Mpu Beradah Surya Gading Brahma Kaya I Wangkas Candi api Garuda Mas Ratna Pajajaran I Sewer Mas Baligodawa Surya Mas Sanghyang Aji Rimrim. Dalam gegelaran Sanghyang Aji Rimrim, memang dikatakan segala Leak kabeh anembah maring Sang Hyang Aji Rimrim, Aji Rimrim juga berbentuk Rerajahan. Bila dirajah pada kayu Sentigi dapat dipakai penjaga pengijeng pekarangan dan rumah, palanya sarwa bhuta-bhuti muang sarwa Leak kabeh jerih. Dan berikut kutipan mantranya Ih ibe bute leak, enyen ngadakang kite, sangiang mrucu kunda sangkan ibe ngendih, sangiang brahma menugra sire, kai sangiang siwa menugra kai, angimpus leak, angawe leak bali grubug, tutumpur punah, pengawe pande tikel, pengawen dewa tulak, aku sarinning sangiang rimrim, asiyu bale agung wong ngleak, kurang peteng 3x, jeng. Om ram rimrim durga dewi dan seterusnya.... Disamping itu, ada sumber yang mengatakan ilmu leak mempunyai tingkatan. Tingkatan leak paling tinggi menjadi bade menara pengusung jenasah, di bawahnya menjadi garuda, dan lebih bawah lagi binatang-binatang lain, seperti monyet, anjing ayam putih, kambing, babi betina dan lain-lain. selain itu juga dikenal nama I Pudak Setegal yang terkenal cantik dan bau harumnya, I Garuda Bulu Emas, I Jaka Punggul dan I Pitik Bengil anak ayam yang dalam keadaan basah kuyup. Dari sekian macam ilmu Pengleakan, ada beberapa yang sering disebut seperti Bajra Kalika yang mempunyai sisya sebanyak seratus orang, Aras Ijomaya yang mempunyai prasanak atau anak buah sebanyak seribu enam ratus orang. Di antaranya adalah I Geruda Putih, I Geringsing, I Bintang Sumambang, I Suda Mala, Pudak Setegal, Belegod Dawa, Jaka Tua, I Pering, Ratna Pajajaran, Sampaian Emas, Kebo Komala, I Misawedana, Weksirsa, I Capur Tala, I Anggrek, I Kebo Wangsul, dan I Cambra Berag. Disebutkan pula bahwa ada sekurang-kurangnya empat ilmu bebai yakni I Jayasatru, I Ingo, Nyoman Numit, dan Ketut Belog. Masing-masing bebai mempunyai teman sebanyak 27 orang. Jadi secara keseluruhan apabila dihitung maka akan ada sebanyak 108 macam bebai. Di lain pihak ada pula disebutkan bermacam-macam ilmu pengLeakan seperti Aji Calon Arang, Ageni Worocana, Brahma Maya Murti, Cambra Berag, Desti Angker, Kereb Akasa, Geni Sabuana, Gringsing Wayang, I Tumpang Wredha, Maduri Geges, Pudak Setegal, Pengiwa Swanda, Pangenduh, Pasinglar, Pengembak Jalan, Pemungkah Pertiwi, Penyusup Bayu, Pasupati Rencanam, Rambut Sepetik, Rudra Murti , Ratna Geni Sudamala, Ratu Sumedang, Siwa Wijaya, Surya Tiga Murti, Surya Sumedang, Weda Sulambang Geni, keputusan Rejuna, Keputusan Ibangkung buang, Keputusan tungtung tangis, keputusan Kreta Kunda wijaya, Keputusan Sanghyang Dharma, Sang Hyang Sumedang, Sang Hyang Surya Siwa, Sang Hyang Geni Sara, Sang Hyang Aji Kretket, Sang Hyang Siwer Mas, Sang Hyang Sara Sija Maya Hireng, dan lain-lain yang tidak diketahui tingkatannya yang mana lebih tinggi dan yang mana lebih rendah. Hanya mereka yang mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut yang mengetahuinya. Tingkatan Leak pun sebenarnya sangat banyak. Namun karena suatu kerahasiaan yang tinggi, jadinya tidak banyak orang yang mengetahui. Mungkin hanya sebagian kecil saja dari nama-nama tingkatan tersebut sering terdengar, karena semua ini adalah sangat rahasia. Dan tingkatan-tingkatan yang disampaikan pun kadangkala antara satu perguruan dengan perguruan yang lainnya berbeda. Demikian pula dengan penamaan dari masing-masing tingkatan ada suatu perbedaan. Namun sekali lagi, semuanya tidak jelas betul, karena sifatnya sangat rahasia, karena memang begitulah hukumnya. Setiap tingkat mempunyai kekuatan tertentu. Di sinilah penganut leak sering kecele, ketika emosinya labil. Ilmu tersebut bisa membabi buta atau bumerang bagi dirinya sendiri. Hal inilah membuat rusaknya nama perguruan. Sama halnya seperti pistol, salah pakai berbahaya. Makanya, kestabilan emosi sangat penting, dan disini sang guru sangat ketat sekali dalam memberikan pelajaran. Selama ini leak dijadikan kambing hitam sebagai biang ketakutan serta sumber penyakit, atau aji ugig bagi sebagian orang. Padahal ada aliran yang memang spesial mempelajari ilmu hitam disebut penestian. Ilmu ini memang dirancang bagaimana membikin celaka, sakit, dengan kekuatan batin hitam. Ada pun caranya adalah dengan memancing kesalahan orang lain sehingga emosi. Setelah emosi barulah dia bereaksi. Emosi itu dijadikan pukulan balik bagi penestian. Ajaran penestian menggunakan ajian-ajian tertentu, seperti aji gni salembang, aji dungkul, aji sirep, aji penangkeb, aji pengenduh, aji teluh teranjana. Ini disebut pengiwa tangan kiri. Kenapa tangan kiri, sebab setiap menarik kekuatan selalu memasukan energi dari belahan badan kiri. Pengwia banyak menggunakan rajah-rajah tulisan mistik juga dia pintar membuat sakit dari jarak jauh, dan “dijamin tidak bisa dirontgen dan di lab” dan yang paling canggih adalah cetik racun mistik. Dan aliran ini bertentangan dengan pengeleakan, apabila perang beginilah bunyi mantranya, "ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan ……….." Yang paling canggih adalah cetik racun mistik. Aliran ini bertentangan dengan pengeleakan. Apabila perang, beginilah bunyi mantranya; ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan segara gni………..… Ilmu Leak ini sampai saat ini masih berkembang karena pewarisnya masih ada, sebagai pelestarian budaya Hindu di Bali dan apabila ingin menyaksikan leak ngendih datanglah pada hari Kajeng Kliwon Enjitan di Kuburan pada saat tengah malam. Sumber
LeakDesti adalah perwujudan tingkat ilmu leak paling bawah yaitu perwujudannya bisa berbentuk binatang. adapun nama - nama yang sangat popular adalah: Cetik ini hanya mampu dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu Leak yang sudah tinggi. Hanya dengan memandangi makanan atau minuman saja, maka korbannya akan menjadi sakit seperti yang
Rangda Ilmu LEAK dalam hal kewisesan ilmu pengliakan ini bisa dipelajari dari lontar-lontar yang memuat serangkaian ilmu pengeleakan, antara lain; “Cabraberag, Sampian Emas, Tangting Mas, Jung Biru”. Lontar – lontar tersebut ditulis pada zaman Erlangga, yaitu pada masa Calonarang masih hidup. Pada Jaman Raja Udayana yang berkuasa di Bali pada abab ke 16, saat I Gede Basur masih hidup yaitu pernah menulis buku lontar Pengeleakan dua buah yaitu “Lontar Durga Bhairawi” dan “Lontar Ratuning Kawisesan”. Lontar ini memuat tentang tehnik-tehnik Ngereh Leak Desti. Selain itu lontar yang bisa dipakai refrensi diantaranya; “Lontar Tantra Bhairawa, Lontar Kanda Pat dan Lontar Siwa Tantra”. Leak mempunyai keterbatasan tergantung dari tingkatan rohani yang dipelajari. Ada tujuh tingkatan leak. Leak barak brahma. Leak ini baru bisa mengeluarkan cahaya merah api. Leak bulan Leak pemamoran Leak bunga Leak sari Leak cemeng rangdu Leak siwa klakah. Leak siwa klakah inilah yang tertinggi. Sebab dari ketujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang sesuai dengan kehendak batinnya. Di samping itu, ada tingkatan yang mungkin digolongkan tingkat tinggi seperti Calon Arang Pengiwa Mpu Beradah Surya Gading Brahma Kaya I Wangkas Candi api Garuda Mas Ratna Pajajaran I Sewer Mas Baligodawa Surya Mas Sanghyang Aji Rimrim. Dalam gegelaran Sanghyang Aji Rimrim, memang dikatakan segala Leak kabeh anembah maring Sang Hyang Aji Rimrim, Aji Rimrim juga berbentuk Rerajahan. Bila dirajah pada kayu Sentigi dapat dipakai penjaga pengijeng pekarangan dan rumah, palanya sarwa bhuta-bhuti muang sarwa Leak kabeh jerih. dan berikut kutipan mantranya Ih ibe bute leak, enyen ngadakang kite, sangiang mrucu kunda sangkan ibe ngendih, sangiang brahma menugra sire, kai sangiang siwa menugra kai, angimpus leak, angawe leak bali grubug, tutumpur punah, pengawe pande tikel, pengawen dewa tulak, aku sarinning sangiang rimrim, asiyu bale agung wong ngleak, kurang peteng 3x, jeng. Om ram rimrim durga dewi dan seterusnya…. Disamping itu, ada sumber yang mengatakan ilmu leak mempunyai tingkatan. Tingkatan leak paling tinggi menjadi bade menara pengusung jenasah, di bawahnya menjadi garuda, dan lebih bawah lagi binatang-binatang lain, seperti monyet, anjing ayam putih, kambing, babi betina dan lain-lain. selain itu juga dikenal nama I Pudak Setegal yang terkenal cantik dan bau harumnya, I Garuda Bulu Emas, I Jaka Punggul dan I Pitik Bengil anak ayam yang dalam keadaan basah kuyup. Dari sekian macam ilmu Pengleakan, ada beberapa yang sering disebut seperti Bajra Kalika yang mempunyai sisya sebanyak seratus orang, Aras Ijomaya yang mempunyai prasanak atau anak buah sebanyak seribu enam ratus orang. Di antaranya adalah I Geruda Putih, I Geringsing, I Bintang Sumambang, I Suda Mala, Pudak Setegal, Belegod Dawa, Jaka Tua, I Pering, Ratna Pajajaran, Sampaian Emas, Kebo Komala, I Misawedana, Weksirsa, I Capur Tala, I Anggrek, I Kebo Wangsul, dan I Cambra Berag. Disebutkan pula bahwa ada sekurang-kurangnya empat ilmu bebai yakni I Jayasatru, I Ingo, Nyoman Numit, dan Ketut Belog. Masing-masing bebai mempunyai teman sebanyak 27 orang. Jadi secara keseluruhan apabila dihitung maka akan ada sebanyak 108 macam bebai. Di lain pihak ada pula disebutkan bermacam-macam ilmu pengLeakan seperti Aji Calon Arang, Ageni Worocana, Brahma Maya Murti, Cambra Berag, Desti Angker, Kereb Akasa, Geni Sabuana, Gringsing Wayang, I Tumpang Wredha, Maduri Geges, Pudak Setegal, Pengiwa Swanda, Pangenduh, Pasinglar, Pengembak Jalan, Pemungkah Pertiwi, Penyusup Bayu, Pasupati Rencanam, Rambut Sepetik, Rudra Murti , Ratna Geni Sudamala, Ratu Sumedang, Siwa Wijaya, Surya Tiga Murti, Surya Sumedang, Weda Sulambang Geni, keputusan Rejuna, Keputusan Ibangkung buang, Keputusan tungtung tangis, keputusan Kreta Kunda wijaya, Keputusan Sanghyang Dharma, Sang Hyang Sumedang, Sang Hyang Surya Siwa, Sang Hyang Geni Sara, Sang Hyang Aji Kretket, Sang Hyang Siwer Mas, Sang Hyang Sara Sija Maya Hireng, dan lain-lain yang tidak diketahui tingkatannya yang mana lebih tinggi dan yang mana lebih rendah. Hanya mereka yang mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut yang mengetahuinya. Tingkatan Leak pun sebenarnya sangat banyak. Namun karena suatu kerahasiaan yang tinggi, jadinya tidak banyak orang yang mengetahui. Mungkin hanya sebagian kecil saja dari nama-nama tingkatan tersebut sering terdengar, karena semua ini adalah sangat rahasia. Dan tingkatan-tingkatan yang disampaikan pun kadangkala antara satu perguruan dengan perguruan yang lainnya berbeda. Demikian pula dengan penamaan dari masing-masing tingkatan ada suatu perbedaan. Namun sekali lagi, semuanya tidak jelas betul, karena sifatnya sangat rahasia, karena memang begitulah hukumnya. Setiap tingkat mempunyai kekuatan tertentu. Di sinilah penganut leak sering kecele, ketika emosinya labil. Ilmu tersebut bisa membabi buta atau bumerang bagi dirinya sendiri. Hal inilah membuat rusaknya nama perguruan. Sama halnya seperti pistol, salah pakai berbahaya. Makanya, kestabilan emosi sangat penting, dan disini sang guru sangat ketat sekali dalam memberikan pelajaran. Selama ini leak dijadikan kambing hitam sebagai biang ketakutan serta sumber penyakit, atau aji ugig bagi sebagian orang. Padahal ada aliran yang memang spesial mempelajari ilmu hitam disebut penestian. Ilmu ini memang dirancang bagaimana membikin celaka, sakit, dengan kekuatan batin hitam. Ada pun caranya adalah dengan memancing kesalahan orang lain sehingga emosi. Setelah emosi barulah dia bereaksi. Emosi itu dijadikan pukulan balik bagi penestian. Ajaran penestian menggunakan ajian-ajian tertentu, seperti aji gni salembang, aji dungkul, aji sirep, aji penangkeb, aji pengenduh, aji teluh teranjana. Ini disebut pengiwa tangan kiri. Kenapa tangan kiri, sebab setiap menarik kekuatan selalu memasukan energi dari belahan badan kiri. Pengwia banyak menggunakan rajah-rajah tulisan mistik juga dia pintar membuat sakit dari jarak jauh, dan “dijamin tidak bisa dirontgen dan di lab” dan yang paling canggih adalah cetik racun mistik. Dan aliran ini bertentangan dengan pengeleakan, apabila perang beginilah bunyi mantranya, “ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan ………..” Yang paling canggih adalah cetik racun mistik. Aliran ini bertentangan dengan pengeleakan. Apabila perang, beginilah bunyi mantranya; ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku mapawakan segara gni………..… Ilmu Leak ini sampai saat ini masih berkembang karena pewarisnya masih ada, sebagai pelestarian budaya Hindu di Bali dan apabila ingin menyaksikan leak ngendih datanglah pada hari Kajeng Kliwon Enjitan di Kuburan pada saat tengah malam. Sumber
pXGJ. vdacjca6nd.pages.dev/591vdacjca6nd.pages.dev/97vdacjca6nd.pages.dev/57vdacjca6nd.pages.dev/256vdacjca6nd.pages.dev/393vdacjca6nd.pages.dev/216vdacjca6nd.pages.dev/425vdacjca6nd.pages.dev/206
ilmu leak tingkat tinggi